Toyota Rangga Concept merupakan produk terbaru yang akan meluncur dari basis IMV (Innovative International Multipurpose Vehicle). Ia membawa kode IMV 0, dengan angka nol merujuk pada kembali ke basis. Ya, seperti namanya yang juga terinspirasi dari Kijang lawas, IMV 0 sendiri seperti ingin mengulang sejarah sukses dari kendaraan basis utilitas multiguna. Lagi, seperti Kijang yang berawal dari pikap single cabin, kemudian menjadi mobil penumpang multiguna. Rangga Concept pun punya kemungkinan jadi kendaraan untuk mengangkut penumpang.
Diungkap oleh Kazuya Hasegawa, Vision Design Division Team Toyota Motor Corporation. Bahwa IMV 0 dan Rangga Concept pada khususnya, ditawarkan sebagai bentuk dasar single cabin. Tapi pelanggan bakal bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi.
“Pada dasarnya ini akan tersedia sebagai single cabin. Tapi kalau ingin ditambahkan ruang, seperti untuk kompartemen atau penumpang, bisa,” ungkapnya saat ditemui di sela Japan Mobility Show di Tokyo Big Sight, Jepang akhir bulan lalu.
Informasi serupa juga diungkap oleh Anton Jimmy Suwandi, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM). Menurutnya, pelanggan bisa memesan bentuk sesuai kebutuhan. Bahkan untuk kendaraan penumpang. Asal sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku.
“Asal sesuai dengan aturan, sepanjang itu dibutuhkan ya silakan saja mau buat ambulans atau apa saja, kami bebas tidak ada masalah. Ikut sesuai aturan saja, batasan-batasannya. Karena setiap kali konversi itu harus ada surat yang dikeluarkan distributor, bahwa ini sudah ok dalam kaca mata kami. Jadi sudah dibatasi oleh aturan yang sudah ada dan baku,” ungkap Anton saat ditemui di kesempatan berbeda.
Itu berarti, Rangga Concept memang ditawarkan dengan kustomisasi yang bebas sesuai keinginan dan kebutuhan konsumen. Meski begitu, perlu mengikuti regulasi jika ingin menjadikannya lebih dari sekadar mobil komersial pengangkut barang. Misal untuk dimodifikasi menjadi camper van, ambulans dan sebagainya. Harus sesuai dengan aturan dari Dishub di Indonesia.
Pada intinya, menurut Toyota, IMV 0 merupakan buah karya yang ingin kembali ke asal usulnya. Baik dari desain maupun fungsinya. Makanya mereka menggunakan kode angka 0 sebagai simbol titik awal atau permulaan. Khusus untuk pasar Indonesia, Rangga Concept memang terinspirasi dari masa keemasan pikap Kijang lawas. Sementara di Filipina, ada Tamaraw Concept yang juga terinspirasi dari Tamaraw lawas.
Toyota Tamaraw Concept
Bagi yang belum tahu, Toyota Tamaraw adalah saudara Kijang untuk pasar Filipina. Pertama hadir pada 1976 sebagai multi-purpose BUV (Basic Utility Vehicle) dan ditawarkan dalam opsi pikap atau minibus Jeepney yang bisa mengangkut 15 penumpang (seperti angkutan umum).
Untuk diketahui, IMV (Innovative International Multipurpose Vehicle) merupakan keluarga Toyota yang menggunakan rangka ladder-frame. Contoh yang paling populer adalah Hilux. Selain itu, Kijang Innova generasi lama yang masih menggunakan sasis jenis tangga juga masuk dalam keluarga besar IMV.